Minggu, 06 Desember 2009

penyakit rabies

Akhir-akhir ini dalam pemberitaan media di televisi maupun dikoran, kasus penyerangan anjing terhadap anak-anak masih terjadi dan korban meninggal dunia. Kasus Amelia 1,5 tahun di Jakarta Barat digigit anjing sampai meninggal dunia (rabu, 26 juni 2008). Dan tidak lama kemudian kasus 2 anak SD di Bangka Belitung juga meninggal dunia, mungkin banyak kasus gigitan oleh anjing lain yang belum pernah di ekspos.

Penyakit Rabies disebut juga penyakit Anjing Gila merupakan salah satu penyakit zoonosis yaitu penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia. Tidak hanya hewan anjing saja yang bisa menularkan penyakit rabies tetapi hewan berdarah panas seperti kucing, kelelawar, kera dan racoon, juga dapat menularkan penyakit rabies.

Kasus gigitan oleh anjing perlu peran aktif masyarakat dalam upaya pengendalian penyakit rabies, dimana masih ada anjing, kucing berkeliaran yang tak bertuan disekitar kita. Peningkatan peran aktif masyarakat dalam pemeliharaan anjing, kucing dan kera bila dapat berubah, akhirnya dapat membantu sepenuhnya usaha-usaha mewaspadai penyakit rabies yang sewaktu-waktu dapat terjadi dilingkungan kita.

Gejala hewan berpenyakit rabies,ada dua yaitu Rabies Ganas dan Rabies Tenang
Rabies Ganas:
1.Tidak mau lagi tunduk pada perintah pemilik.
2.Takut pada air
3.Air liur keluar berlebihan
4.Ekor dilengkungkan ke bawah perut diantara dua paha.
5.Menyerang dan menggigit apa saja yang dijumpai
6.Kejang-kejang kemudian lumpuh
7.Biasanya mati setelah 4-7 hari

Rabies Tenang:
1.Bersembunyi di tempat gelap dan sejuk
2.Kejang-kejang berlangsung sangat singkat, bahkan sering tidak sempat terlihat
3.Terjadi kelumpuhan, mulut terbuka dan air liur keluar berlebihan
4.Kematian terjadi dalam waktu singkat

TINDAKAN BILA MENEMUI ORANG DIGIGIT ANJING/KUCING/KERA
Bilamana seseorang digigit oleh anjing/kucing/kera :
1. Hewan yang menggigit, sudah dinyatakan sebagai tersangka Rabies
2. Hewannya dilaporkan ke Dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan guna perlu diobservasi selama 14 hari.
3. Bila dalam waktu 14 hari hewan masih hidup maka hewan bebas dari penyakit Rabies, dan bila dalam waktu kurang dari 14 hari hewan mati dan menunjukan gejala rabies maka perlu diambil preparat hipokampus
(dalam otak) dilakukan konfirmasi laboratorium tipe A (Balai Besar Veteriner).

Untuk manusia yang digigit:
1. Mencuci luka gigitan dengan sabun detergent atau sabun cair yang diulang-ulang selama 5-10 menit
2. Penderita harus segera ke Puskesmas atau rumah sakit, untuk mendapat suntikan anti rabies.

Bila menggigit pada ternak, ternak tidak diperkenankan dipotong untuk konsumsi dan harus dikubur sedalam 2 meter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar